“Kedung Pedut, Air Berwarna Biru Toska dan Putih Jernih di Pegunungan Kulonprogo”

 

Air terjun kedung Pedut – Lagi- lagi kabupaten Kulon Progo Menarik perhatian Wisatawan dengan obyek wisata alamnya nan cantik menawan, yakni kedung pedut, Obyek yang satu ini adalah berubah air terjun dua warna yang berlokasi di pegunungan Menoreh, tepatnya di Dusun kembang, Desa Jatimulya, kecamatan Girimulya. Daya tarik utama dari air yang berwarna dua yang letaknya cukup tersembunyi antara lain karena warnanya yang unik, yakni biru tosko dan putih jernih, serta keberadaannya yang dibuat laksana water park tradisional, seperti papan seluncur kayu, pancuran bamboo, dan masi banyak lagi. Dan tentunya juga pesona keindaahan alamnya yang luar biasa.


Gambar 1. Salah satu Keindaan obyek wisata kedung pedut

Jika kamu ingin berkunjung ke Kedung Pedut Kulon Progo, dari pusat kota yogyakrta kamu bisa menuju ke arah Jalan godean. Lalu lanjutkan perjalanan hingga tiba di nanggulan. Dari sini kamu harus menaiki perbukitan hingga tiba ke Goa Kiskendo lokasi ini merupakan patoakan pertama, kamu belok saja ke arah kiri dan setelah perjalanan sekitar 5 km kamu akan menemukan papan petunjuk arah ke kedung pedut.

            Nah untuk bisa menikmati kecantikannya butuh perjuangan, kamu harus berjuan mendaki dan dan menuruni perbukitan karena memang letak air terjun ini diantara bebatuan di pegunungan menoreh. Selain itu jalanan yang dilalui pun juga belum terlalu bagus, artinya beberapa jalan beraspal dalam dalam kondisi rusak dan masi dalam proses perbaikan.


                                Gambar 2. Sala satu spot Foto Keindahan di atas kedung pedut

Perjalanan wisatawan ke kedung Pedut Kulon Progo

            Saya juga wawancara dengan salah satu pengunjung di kedung pedut, Mereka sedikit mencritakan perjalanan menuju ke tempat wista kedung pedut, Perjuangan yang cukup berat tentunya akan terobati karena di sepanjang perjalanan yang dilalui kamu bisa menyaksikan pemandangan alam nan indah memukau, antara lain, persawanhan yang hijau menghampar luas, perswanahan dengan model teras siring serta deretan tebing non eksotis. Selain itu di sepanjang perjalanan, juga akan melalui sejumlah obyek wisata lainnya, yakni gunung lanang, goa kiskendo, serta goa seplawan. Di sepanjang jalan juga terdapat beberapa papan petunjuk arah ke beberapa obyek wisata baru yang tengah di kembangkan.

            Setelah berjalan naik turun, kesabaran masi diuji lagi karena harus melintasi hutan dengan lama perjalanan sekitar 20 menit, perjalanan tak kalah asyik karena jalan setapak yang dilalui masi sangat alami, sejuk, dan asri. Dan setelah sampai dilokasi, kamu akan disambut oleh  beberapa kolam air yang jernih airnya. Kolam air tersebut dalam bahasa jawa di sebut kedung.

 

 By  : Muhammad Rizky Pratama

Rivewed by : Mitsaqhan Ghalizha

 

 




Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.