Antara Keindahan dan Legenda di Pantai Parangkusumo

 



    Daerah Istimewa Yogyakarta, merupakan salah satu provinsi yang menjadi primadona bagi masyarakat Indonesia. Seperti namanya, Yogyakarta atau biasa dipanggil Jogja ini memiliki ke-istimewaan tersendiri di dalamnya. Di setiap sudut kota jogja menyimpan cerita yang menarik dan asik untuk diikuti termasuk dari segi wisata dan cerita-cerita masa lalu yang melegenda dan berbau mistis.

            Setiap orang mungkin sering mendengar tempat-tempat wisata di Jogja yang terkenal, seperti Malioboro, alun-alun, Candi Prambanan, dan kumpulan pantai yang indah. Hal ini bukan tidak mungkin, dikarenakan memang Jogja merupakan daerah yang sering dibicarakan, baik dari mulut ke mulut, maupun melalui liputan media.

            Tak sedikit tempat wisata di Jogja yang indah namun memiliki kisah yang mistis dan melegenda, pantai Parangkusumo salah satunya, pantai ini merupakan pantai yang terletak di Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan berjarak kurang lebih 30 KM dari pusat kota Jogja. Untuk menuju ke pantai Parangkusumo, disarankan untuk menggunakan kendaraan pribadi, mengingat langkanya kendaraan umum seperti bis yang melintasi jalan menuju kesana. Dan untuk biaya masuk ke pantai, akan dikenakan biaya retribusi sebesar 10.000 untuk masuk lokasi wisata daerah Parangtritis dan sekitarnya, serta untuk pantai Parangkusumo itu sendiri dikenakan biaya retribusi sebesar Rp. 5.000, dan biaya parkir kendaraan sekitar Rp.5.000 tergantung jenis kendaraan yang dibawa.

“Jadi biaya masuk ke pantai Parangkusumo itu sekitar Rp.20.000,. Itu sudah termasuk tiket masuk daerah wisata Rp.10.000, terus ke pantai Parangkusumo itu dikenai biaya Rp.5.000, dan untuk biaya parkir sekitar Rp.2.000-Rp.5.000, tergantung dari jenis kendaraan yang dibawa.” Ujar penjaga pantai Parangkusumo, Budi.

            Dibalik keindahan pantai Parangkusumo, tenyata pantai ini juga menyimpan cerita mistis dan melegenda. Anda dapat merasakan sendiri jikalau berkunjung ke pantai ini akan disuguhi bau sesajen dan kemenyan yang sangat kuat, hal ini dilakukan oleh masyarakat daerah sana untuk menghormati leluhurnya, mengingat pantai ini diyakini merupakan gerbang utama menuju istana Ratu Nyi Roro Kidul. Warga setempat juga meyakini adanya hubungan antara keratin Yogyakarta dan penguasa pantai selatan, Nyi Roro Kidul. Oleh karena itu, setiap bulan Sura di penanggalan Jawa, akan banyak pengunjung  meramaikan pantai ini, selain berwisata juga memiliki maksud lain yaitu berziarah. Selain bulan Sura, pada malam Selasa Kliwon dan Jumat Kliwon pantai ini juga ramai akan pengunjung.





“Iya, jadi hampir setiap bulan Suro, trus malam Selasa Kliwon dan Jumat Kliwon itu disini banyak pengunjung, ya nggak cuman wisata tapi juga ziarah. Karena memang masyarakat sini percaya bahwa pantai ini salah satu gerbang utama menuju istana milik penguasa pantai selatan yaitu Nyi Roro Kidul”. Imbuh Budi.

            Namun, bagi para pengunjung yang memang memiliki niat untuk berwisata tidak perlu khawatir, pantai ini akan tetap dimanjakan dengan keindahan serta banyaknya warung yang akan memanjakan perut anda. Selain itu, di sekitaran pantai Parangkusumo juga dilengkapi fasilitas yang memadai, seperti kamar mandi, parkir luas, bahkan sampai penginapan jikalau para pengunjung ingin bermalam disana. Bahkan jika pengunjung merasa lelah untuk berjalan-jalan di sekitar pantai Parangkusumo, disana juga terdapat kemudahan untuk berkeliling, seperti menyewa kuda, dan juga ada persewaan ATV.

            Bagi para pengunjung yang suka akan keindahan sunset di sore hari, pantai Parangkusumo menjadi salah satu destinasi wisata yang wajib di kunjungi, selain adanya cerita masa lalu yang melegenda nan mistis, pantai ini juga tidak kalah indah jika dibandingkan pantai-pantai di luar negeri.


By :Natasya Zuhratannisa

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.